- See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.hwmsMrI0.dpuf

Rabu, 09 Maret 2016

Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga



 
Prosedur Pendaftaran Jenjang D3 dan S1
Prosedur Pendaftaran Jenjang D3 dan S1
Prosedur Pendaftaran Jalur SNMPTN : snmptn.ac.id
Prosedur Pendaftaran Jalur SBMPTN : sbmptn.or.id
Prosedur Pendaftaran Jalur SPAN PTAIN : span-ptkin.ac.id
Prosedur Pendaftaran Jalur UM PTAIN : um-ptkin.ac.id
Prosedur Pendaftaran dan Pembayaran Jalur Internal UIN Sunan Kalijaga (Reguler) :
  1. Calon peserta jalur PMB Mandiri membayar biaya seleksi di Bank Mandiri atau Bank BNI dengan menyebutkan PMB jalur Mandiri S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan kode pembayaran diikuti tanggal lahircalon peserta dengan format ddmmyyyy kepada petugas (teller) bank;
    1. Biaya pendaftaran jalur Mandiri CBT sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).
    2. Biaya pendaftaran jalur Mandiri PBT dan jalur Tanpa Tes sebesar Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).
  2. Setelah membayar, calon peserta akan mendapatkan bukti pembayaran dari bank yang mencantumkanKode Pembayaran/usernamedanPIN/password(Selanjutnya kode pembayaran dan PIN tersebut akan digunakan untuk login ke sistem PMB);
  3. Setiap peserta mengisi formulir (borang) online melalui laman http://admisi.uin-suka.ac.id dengan langkah-langkah:
    1. Login ke sistem pendaftaran dengan memasukkan kode pembayaran dan PIN.
    2. Isi formulir sesuai dengan dokumen asli yang dimiliki.
    3. Uploadfoto dengan ketentuan: foto harus formal dan berwarna (bukan foto gaya), file foto dalam bentuk JPEG, ukuran file 50-100 KB dengan latar belakang biru untuk laki-laki dan merah untuk wanita.
    4. Cetak kartu peserta dan data diri peserta dengan printer berwarna (pilihan Program Studi tidak dapat diubah setelah kartu ujian dicetak).
  4. Semua informasi yang diisikan dalam borang/formulir ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang/formulir ini berakibat pembatalan penerimaan peserta.
KODE PEMBAYARAN PENDAFTARAN
JALUR PMB
KODE
S1 Jalur Mandiri CBT
910
S1 Jalur Mandiri PBT
911
S1 Jalur Mandiri Tanpa Tes
912
Prosedur Pendaftaran Jenjang S2 dan S3
Prosedur Pendaftaran Program Magister (S2):
  1. Membayar biaya seleksi di Bank Mandiri atau Bank BNI dengan menyebutkan jalur PMB S2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan kode pembayaran diikuti tanggal lahircalon peserta dengan format ddmmyyyy kepada petugas (teller) bank;
    1. Biaya pendaftaran PMB Program Magister Jalur Tulis sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
    2. Biaya pendaftaran PMB Program Magister Jalur Portofolio sebesar Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah).
  2. Setelah membayar, calon peserta akan mendapatkan bukti pembayaran dari bank yang mencantumkanKode Pembayaran/usernamedanPIN/password(Selanjutnya kode pembayaran dan PIN tersebut akan digunakan untuk login ke sistem PMB);
  3. Setiap peserta mengisi formulir (borang) online melalui laman http://admisi.uin-suka.ac.id dengan langkah-langkah:
    1. Login ke sistem pendaftaran dengan memasukkan kode pembayaran dan PIN.
    2. Isi formulir sesuai dengan dokumen asli yang dimiliki.
    3. Uploadfoto dengan ketentuan: foto harus formal dan berwarna (bukan foto gaya), file foto dalam bentuk JPEG, ukuran file 50-100 KB dengan latar belakang biru untuk laki-laki dan merah untuk wanita.
    4. Cetak kartu peserta dan data diri peserta dengan printer berwarna (pilihan konsentrasi tidak dapat diubah setelah kartu ujian dicetak).
  4. Semua informasi yang diisikan dalam borang/formulir ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang/formulir ini berakibat pembatalan penerimaan peserta.
KODE PEMBAYARAN PENDAFTARAN
JALUR PMB
KODE
S2 Jalur Tulis
913
S2 Jalur Portofolio
915
Prosedur Pendaftaran Program Doktor (S3):
  1. Calon peserta PMB Program Magister membayar biaya seleksi di Bank Mandiri atau Bank BNI dengan menyebutkan jalur PMB S3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan kode pembayaran 918 diikuti tanggal lahircalon peserta dengan format ddmmyyyy kepada petugas (teller) bank.
  2. Biaya pendaftaran PMB Program Doktor sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah).
  3. Setelah membayar, calon peserta akan mendapatkan bukti pembayaran dari bank yang mencantumkanKode Pembayaran/username danPIN/password(Selanjutnya kode pembayaran dan PIN tersebut akan digunakan untuk login ke sistem PMB).
  4. Setiap peserta mengisi formulir (borang) online melalui laman http://admisi.uin-suka.ac.id dengan langkah-langkah:
    1. Login ke sistem pendaftaran dengan memasukkan kode pembayaran dan PIN.
    2. Isi formulir sesuai dengan dokumen asli yang dimiliki.
    3. Uploadfoto dengan ketentuan: foto harus formal dan berwarna (bukan foto gaya), file foto dalam bentuk JPEG, ukuran file 50-100 KB dengan latar belakang biru untuk laki-laki dan merah untuk wanita.
    4. Cetak kartu peserta dan data diri peserta dengan printer berwarna (pilihan konsentrasi tidak dapat diubah setelah kartu ujian dicetak).
  5. Semua informasi yang diisikan dalam borang/formulir ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang/formulir ini berakibat pembatalan penerimaan peserta.
Contoh Kode dan PIN


Sumber berita

(Masih) Dalam Penantian



(Masih) Dalam Penantian

Aku ingat disaat awal kita bertemu, kamu menyapaku dengan senyuman syahdu. Membuatku selalu membayangkan itu, dan bertanya siapa sih dia ? Hari pun berganti, hampir setiap hari bertemu dan sapaannya terulang kembali. Dan akhirnya aku tau namanya siapa, ketika kita mulai saling menyapa dan berkenalan.

Entahlah aku senang jika bertemu dengannya, walau hanya sekedar lewat senyum dan sapa darinya. Senyumnya seakan akan memaksaku untuk selalu memikirkannya. Dari sekian banyak lelaki hanya dia yang membuatku seperti ini. Mungkin saat ini dia alasanku untuk senyum-senyum sendiri..

Hari demi hari, hingga tahun pun berganti. Dan aku terus menanti, menantikan hadirnya yang selalu datang tiba-tiba. Dulu ketika awal bertemu, setelah itu hampir setiap hari aku melihat senyum dari bibir manisnya dan sapaan syahdu darinya. Sekarang mungkin hanya seminggu sekali berjumpa.

Tak terasa 4 bulan sudah aku mengenalnya, walau hanya sebatas teman. Dulu... diawal-awal perkenalan, tak seharipun aku melewatkan chatt untuknya. Aku menaruh harapan padanya, menantikan setiap balasan chatt darinya dan berharap bisa bertemu dengannya. Entahlah, rasa ini mengalir begitu saja, apakah ini yg dinamakan cinta ?

Selang beberapa bulan, chattingan pun serasa sudah tak seakrab dulu, dan rasa kecewa muncul ketika tak ada balasan chatt  darinya. Tiba-tiba dia menghilang, entah kemana...

Aku sadar, aku terlalu berharap padanya. Tak seharusnya aku berharap lebih seperti ini. Tak seharusnya rasa ini ada. Dan sekarang apa yang harus aku lakukan ? Menyesali apa yang sudah terjadi ? Apa aku harus melupakan apa yang sudah terjadi ? Atau aku harus menghapus harapan-harapan dan perasaan ini ?

Tak semudah itu, tak semudah mulut berbicara. Terkadang apa yang dikatakan berbeda dan bertolak belakang dengan apa yang ada dalam hati. Aku sempat ingin pergi darinya, melupakan semuanya dan kembali seperti dulu saat aku belum mengenalnya saat perasaan ini belum ada.

Tapi memang praktek tak semudah teori, mulut berkata ingin pergi tapi hati berkata untuk tetap tinggal meskipun rasa kecewa menyelimuti hati ini. Aku tau rasa kecewa ini karena aku terlalu menaruh harapan lebih padanya.. Dan aku pernah merasakan seperti ini sebelumnya.

Rasa ini perlahan mulai terbiasa tanpa hadirnya. Walau masih ada rasa yang tak bisa diungkapan lewat kata-kata, hanya lewat lantunan doa dan aku hanya berharap kepadaNya... kepadaNya yang menciptakan cinta, bukan rasa benci karena rasa benci lahir ketika rasa cinta tersakiti...

Lain dimulut lain dihati, suatu hari aku bertemu dengannya (lagi), dengan senyumnya yang khas dan sapaan darinya. Perasaan ini muncul lagi, mungkin lebih tepatnya perasaan ini tak pernah pergi dari hati. Saat seorang perempuan benar-benar jatuh cinta, perasaanya tidak bisa berubah dengan mudah, dia tak bisa merubahnya.. 

Apa aku salah ? Apa aku terlalu bodoh soal perasaan ?

Ada rasa yang tak bisa diungkapkan, ada hati yang masih bimbang. Entahlah aku harus bahagia atau malah sebaliknya...


Oleh : Ratna Tri R